"...In my place, in my place Were lines that I couldn't change I was lost, oh, yeah I was lost, I was lost Crossed lines I shouldn't have crossed I was lost, oh yeah And yeah, how long must you wait for it? Yeah, how long must you pay for it? Yeah, how long must you wait for it? Oh, for it I was scared, I was scared Tired and under prepared But I wait for it And if you go, if you go Leave me down here on my own And I'll wait for you, yeah Yeah, how long must you wait for it?..."
saya juga masih bingung menganalisanya akan tetapi..saat itu *kemarin* , saya bahagia akhirnya bisa memutuskan melewati persimpangan itu...
saya berusaha menjalani apa yang sudah saya putuskan,
tapi.. kenapa tiba-tiba ada secuil*secuil lho yaa* perasaan nun di lubuk lingau -pyuuuh-
lubuk hati yg paling dualeem -sumur kali dalem- bilang "..keiknya lu salah jalan deh.." -GLODAKdotCOM- sigh!!!
hayah...
akhirnya saya putuskan baca Al Insyirah saja...
ayat yang bunyinya... " dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan " itu di ripit mpe dua kali, hingga endingnya... " Maka apabila kamu telah selesai (urusan dunia) maka bersungguh-sungguhlah (dalam beribadah) , Dan berharaplah hanya kepada Tuhan " hm... meskipun tersesat... mungkin ini adalah rute yang benar..
ndak mungkin GPS saya salah nunjukin jalan *pede mode ON* kekekekeke.... pffhh...
ollie melaporkan isi hatinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar